4 Masalah Serius Akibat Konsumsi Garam - Sudah ribuan tahun lamanya butiran-butiran kecil yang rasanya asin ini telah banyak bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Garam tidak hanya digunakan sebagai perasa makanan, tetapi juga sebagai pengawet yang membuat makanan bisa bertahan dalam waktu yang lama hingga diseberangkan ke berbagai benua.
|
Masalah serius akibat konsumsi garam |
Di zaman modern ini, kita menelan hampir dua kali jumlah garam yang seharusnya kita makan, dan kita bisa melakukan itu tanpa harus menyentuh toples atau plastik wadah garam yang ada di dapur. Garam banyak bersembunyi di dala produk makanan instan yang gunanya untuk mengawetkan produk agar tidak rusak dan basi.
Sebenarnya tubuh kita hanya butuh 200 mg garam per hari untuk menjaga agar cairan tubuh tetap stabil. Tapi pada kenyataannya, seringkali kita mengkonsumsi garam lebih dari batas normal yang tentunya dalam jangka waktu tertentu akan memberikan dampak yang buruk bagi tubuh.
Berikut ini adalah beberapa masalah yang akan timbul jika kita terlalu banyak mengkonsumsi garam :
- Tulang Menjadi Lemah
Sodium yang berlebih pada garam akan membuat tubuh anda mengeluarkan kalsium, mengancam masa tulang dan kekuatannya. Semakin anda banyak mengkonsumsi sodium, semakin banyak pula kalsium yang akan terlepas.
- Kanker Perut
Seseorang dengan asupan garam yang tinggi memiliki resiko terkena kanker perut hingga dua kali lipat. Hati-hati pada penggemar ikan asin dan sayur acar.
- DNA Kacau
Menurut peneliti dari Institut Paru dan Jantung Nasional di USA, konsumsi garam berlebih dapat membuat serabu DNA menjadi pecah dan mekanisme perbaikan sel hancur.
- Batu Ginjal
Berdasarkan hasil penelitian para ahli di Italia, konsumsi garam berlebih akan mengakibatkan pembentukan batu ginjal. Ini disebabkan karena sodium dapat meningkatkan tekanan darah, dan konsumsi berlebih juga akan memperberat kerja ginjal.
Sumber Garam Terselubung :
- Mie Instan
Sebaik-baik pengawet pada makanan adalah garam, begitu juga pada mie instan yang mampu bertahan dalam waktu yang lama. Abaikan tentang bahan kimia yang terkandung di dalamnya yang berfungsi untuk mengawetkan mie, untuk dapat bertahan lama mie instan membutuhkan garam sebagai pengawet.
- Saus Tomat
saus tomat memiliki kandungan sodium 2100 mg dalam setiap 100 gramnya, kadarnya sangat tinggi.
- Ikan Beku
Ikan beku yang dimaksud adalah yang banyak dijual di supermarket. Untuk dapat tetap segar, ikan beku memerlukan banyak garam sebagai pengawet.
- Ikan Kaleng
Kandungan sodium dalam setiap 100 gr ikan kaleng adalah 1250 mg, ini juga masih dalam kadar yang sangat tinggi setelah saus tomat.
Artikel ini dibuat tidak untuk memprovokasi anda untuk berhenti mengkonsumsi garam ya. Bagaimanapun juga garam tetap menjadi bagian penting dalam hidup kita. Konsumsilah garam sewajarnya dan jangan berlebihan.